5 Masalah Utama Setelah Melahirkan dan Cara Mengatasinya

Melahirkan memang adalah kodrat alami bagi seorang perempuan, semua perempuan yang sudah menikah pasti mengidamkan masa masa yang dianggap indah ini. Sayangnya, berbagai masalah terkait bentuk badan akan dialami sejak awal kehamilan sampai selesainya proses persalinan. Memang tidak semua ibu hamil akan mengalaminya, dan kadang beberapa masalah juga akan hilang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Namun bagi yang menghadapi masalah masalah tersebut, mereka mungkin akan sangat khawatir dan kebingungan bagaimana cara mengatasinya. Hal ini lumrah karena pada dasarnya semua perempuan tetap ingin tampil cantik walaupun sudah pernah melahirkan. Semua perubahan yang kemudian menjadi masalah kosmetik bagi sebagian besar perempuan itu sebenarnya adalah proses alami yang disebabkan perubahan ukuran tubuh akibat adanya janin dan adanya beberapa perubahan hormonal. Beberapa masalah yang sering ditemukan adalah :

Perut mengendur

Pada saat hamil, rahim akan mengalami pembesaran, hal ini kemudian akan menyebabkan peregangan pada otot perut dan kulit. Sebagai respon adapatasi akibat peregangan berlebihan tersebut maka perut akan menjadi kendur. Cara untuk mengembalikan ke bentuk awal adalah kombinasi latihan kardio dan latihan otot serta menjaga asupan nutrisi tanpa mengganggu produksi ASI. Waktu yang dibutuhkan pun bervariasi, tergantung bagaimana latihan anda dan asupan nutrisi yang anda dapat. Yang pasti, pemakaian korset atau mengoleskan rempah rempah pada perut tidak akan membantu jika tidak dilakukan olahraga dan pengaturan nutrisi.

Perut membuncit

Hal ini juga termasuk proses alami yang disebabkan karena adanya peningkatan penimbunan lemak di bagian perut, paha dan bokong selama kehamilan. Hal ini lah yang akan menyebabkan perut menjadi buncit. Sebenarnya perut yang membuncit ini dapat kembali secara alami dalam waktu sekitar dua bulan. Proses ini akan disertai dengan peningkatan frekuensi buang air kecil. Namun jika anda ingin hasil yang lebih maksimal, cara menanginya hampir sama dengan cara menangani perut yang mengendur.

Stretch mark

Stretch mark adalah masalah yang paling banyak muncul pada ibu pasca melahirkan. Stretch mark disebabkan adanya peregangan kulit perut pada saat hamil yang kemudian menyebabkan perubahan struktur kulit termasuk pada kolagen dan elastin. Tidak jarang kolagen dan elastin akan mengalami kerusakan yang ditandai dengan munculnya garis garis putih atau hitam yang disertai dengan rasa gatal. Stretch mark sangat susah untuk dihilangkan. Bahkan boleh dikatakan stretch mark tidak dapat dihilangkan, hanya dapat dibuat lebih samar sehingga tampak semirip mungkin dengan kulit pada waktu belum hamil. Namun hal ini tentu akan membutuhkan treatment khusus yang harus dilakukan oleh dokter. Pemberian krim krim yang dijual bebas tanpa diberikan treatment khusus tidak akan memberikan hasil yang jelas. Penggunaan krim krim yang dapat mencegah terjadinya stretch mark sangat dianjurkan pada ibu hamil. Lebih baik mencegah kerusakan seminimal mungkin daripada harus mengobati ketika kerusakan tersebut sudah muncul.

Hiperpigmentasi

Yang dimaksud di sini adalah timbulnya warna kehitaman yang muncul pada saat hamil. Tapi kadang juga baru muncul setelah ibu melahirkan. Hal ini terjadi karena adanya perubahan hormon pada saat hamil akan meningkatkan pigmentasi terutama pada leher, ketiak, selangkangan dan puting payudara. Dengan berakhirnya proses kehamilan, proses pigmentasi ini juga akan terhenti. Warna akan mengalami proses pemudaran lagi dalam waktu sekitar enam minggu tanpa intervensi apapun, namun kadangkala hal ini tidak berjalan seperti semestinya sehingga dibuthkan bantuan treatment khusus dari dokter agar proses tersebut lebih optimal.

Keloid

Keloid biasanya muncul akibat adanya luka bekas persalinan secara caesar. Keloid ini disebabkan karena proses pembentukan jaringan parut dalam proses penyembuhan luka berlangsung berlebihan. Prinsipnya ini adalah reaksi tubuh sehingga setiap orang akan berbeda beda responnya. Faktor resiko munculnya keloid biasanya terjadi pada orang dengan kulit gelap dan ada kecenderungan untuk diturunkan. Keloid ditandai dengan adanya jaringan yang tumbuh menebal dan melebihi batas luka, berwarna kemerahan dan gatal, atau bisa juga terasa nyeri. Terjadinya keloid ini sebenarnya bisa dicegah pada orang orang yang memang memiliki faktor resiko tinggi, yaitu dengan memberikan obat obatan yang dapat meredam reaksi tubuh yang berlebihan. Jika keloid sudah terjadi, penanganannya harus dilakukan oleh seorang dokter karena membutuhkan beberapa tindakan invasive antara lain injeksi pada daerah yang mengalami keloid.

Mungkin masih banyak masalah masalah kehamilan dan pasca persalinan yang dikeluhkan perempuan, terutama yang terkait dengan masalah kosmetik. Namun yang perlu diingat, semua hal tersebut adalah proses alami yang memang akan terjadi akibat kehamilan jadi anda tidak perlu khawatir. Jika anda bermasalah dengan hal hal tersebut dan ingin mengetahui lebih lanjut bagaimana cara menanganinya, anda dapat menghubungi kami atau anda dapat membaca berbagai treatment terkait hal hal tersebut pada bagian “BODY TREATMENT” di menu utama.